Senin, 21 Mei 2012

Cara menghafal bulan dalam tahun Islam

Hai kawan....
kali ini saya akan coba berbagi cara meghafal bulan dalam hitungan tahun islam.
yang sebenarnya gampang gampang sulit sih, tapi kalau mau di coba yakin lah pasti kita bisa. ok

caranya......
Pertama, yang harus diingat adalah tahun hijriah.
Berdasarkan hijrahnya Rasulullah dari Mekkah ke Madinnah.

Kalau lupa nama bulan pertama, ingat saja nama Rasul dan nama kota yang dituju beliau : Muhammad dari Mekkah Mukarrahmah ke Madinah, ketemulah kata Muharram  *kalau bingung liat aja yg diwarnai*
Hijrahnya Rasul adalah suatu perjalanan suci. Perjalanan dalam bahasa Arab adalah Safar. Itulah nama bulan kedua.

Selanjutnya, 4 bulan berikutnya merupakan bulan yang mengandung kata-kata awal dan akhir/tsani. Sesampainya Rasul berhijrah dan melakukan perjalanan, Rasul tercinta berulang tahun di Madinah.
Kelahiran Rasul ada di bulan Rabi’ul Awal. Itu nama bulan ketiga. Ingat rumusannya tadi, ada kata awal harus ada akhir, jadilah Rabi’ul Akhir atau Rabi’ul Tsani sebagai bulan ke empat.

Masih ada dua bulan lagi setelahnya yang mengandung awal dan akhir, yaitu Jumadil Awal dan Jumadil Akhir/Tsani sebagai bulan yang ke lima dan ke enam.

Nah, 4 bulan berikutnya, terdiri dari kombinasi RS-RS. Apa itu? Ingat saja doa Rasul pada saat bulan Rajab: ‘Sampaikan aku di bulan Sya’ban dan Ramadhan‘. Kalau sudah ketemu Ramadhan pasti ingat bulan Syawal. Jadi RS-RS adalah Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal.

2 bulan terakhir, diawali dengan kata Dzul. Bulan ke sebelas adalah Dzulkhaidah dan yang terakhir adalah bulan haji, yaitu Dzulhijjah.

Jadi urutan bulan dalam kalender Hijriah adalah :

1. Muharram
2. Safar
3. Rabi’ul Awal
4. Rabi’ul Akhir
5. Jumadil Awal
6. Jumadil Akhir
7. Rajab
8. Sya’ban
9. Ramadhan
10. Syawal
11. Dzulkhaidah
12. Dzulhijjah.

Gampang bukan?
.. selamat mencoba menghafal ya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar